Jumat, 05 Juli 2013
IT Forensik -ETIK dan PROFESIONALISME TSI-TUGAS 3
Pembahasan kali ini adalah mengenai IT
Forensik. Ada beberapa pertanyaan yang jawabannya akan menjelaskan mengenai IT
Forensik. Berikut pertanyaannya :
[ Read More.. ]
1. Apa yang
dimaksud dengan IT Forensik dan apa kegunaan dari IT Forensik tersebut?
Jawab : IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke
bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di
komputer dan media penyimpanan digital. Kegunaan dari IT forensik adalah
sebagai berikut :
• Mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan digunakan dalam proses hukum.
• Untuk menjelaskan keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM), dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak melalui jaringan.
• Mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh melalui survey oleh FBI dan The Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% responden mengakui bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat kejahatan komputer. Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Komputer fraud : kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
2. Komputer crime: kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan pelanggaran hukum.
• Mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan digunakan dalam proses hukum.
• Untuk menjelaskan keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM), dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak melalui jaringan.
• Mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh melalui survey oleh FBI dan The Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% responden mengakui bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat kejahatan komputer. Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Komputer fraud : kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
2. Komputer crime: kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan pelanggaran hukum.
2. Jelaskan
pengetahuan apa saja yang dibutuhkan dalam IT Forensik!
Diperlukan
keahlian dalam bidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan tools baik hardware maupun software untuk
membuktikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam bidang teknologi sistem
informasi tersebut.
Dapat dijabarkan sebagai berikut :
Hardware:
a. Harddisk IDE & SCSI
kapasitas sangat besar, CD-R, DVR drives
b. Memori yang besar (1-2GB
RAM)
c. Hub, Switch, keperluan LAN
d. Legacy hardware (8088s,
Amiga, …)
e. Laptop forensic
workstations
Software:
a.Viewers(QVPhttp://www.avantstar.com/, http://www.thumbsplus.de/ )
b. Erase/Unerase tools:
Diskscrub/Norton utilities
c. Hash utility (MD5, SHA1)
d. Text search utilities
(dtsearch http://www.dtsearch.com/ )
e. Drive imaging utilities
(Ghost, Snapback, Safeback)
f. Forensic toolkits
Unix/Linux:
TCT The Coroners Toolkit/ForensiX
Windows:
Forensic Toolkit
a. Disk editors (Winhex,…)
b. Forensic acquisition tools
(DriveSpy, EnCase, Safeback, SnapCopy)
c. Write-blocking tools
(FastBloc http://www.guidancesoftware.com/
Beberapa
software yang di gunakan untuk IT Audit :
a. Partition Table Doctor
b. HD Doctor Suite
c. Simple Carver Suite ( http://www.simplecarver.com/ )
d. wvWare ( http://wvware.sourceforge.net/ )
e. Firewire
(http://www.storm.net.nz/projects/16
)
3. Jelaskan contoh kasus yang berkaitan dengan IT
Forensik!
Jawab : Contoh kasus ini terjadi pada awal kemunculan IT Forensik. Kasus
ini berhubungan dengan artis Alda, yang dibunuh di sebuah hotel di
Jakarta Timur. Ruby Alamsyah menganalisa video CCTV yang terekam di
sebuah server. Server itu memiliki hard disc. Ruby memeriksanya untuk
mengetahui siapa yang datang dan ke luar hotel. Sayangnya, saat itu
awareness terhadap digital forensik dapat dikatakan belum ada sama
sekali. Jadi pada hari kedua setelah kejadian pembunuhan, Ruby ditelepon
untuk diminta bantuan menangani digital forensik. Sayangnya, kepolisian
tidak mempersiapkan barang bukti yang asli dengan baik. Barang bukti
itu seharusnya dikarantina sejak awal, dapat diserahkan kepada Ruby bisa
kapan saja asalkan sudah dikarantina. Dua minggu setelah peristiwa alat
tersebut diserahkan kepada Ruby, tapi saat ia periksa alat tersebut
ternyata sejak hari kedua kejadian sampai ia terima masih berjalan
merekam. Akhirnya tertimpalah data yang penting karena CCTV di
masing-masing tempat/hotel berbeda settingnya. Akibat tidak aware,
barang bukti pertama tertimpa sehingga tidak berhasil diambil datanya.
Sumber :
http://pyia.wordpress.com/2012/05/07/it-forensik/
http://indys-lifemoresimply.blogspot.com/2011/10/it-forensik.html
http://zaenal-zaeblogs.blogspot.com/2013/05/it-forensik.html
http://irfanwineers.wordpress.com/2012/03/03/mengenal-apakah-itu-it-forensik/
Sumber :
http://pyia.wordpress.com/2012/05/07/it-forensik/
http://indys-lifemoresimply.blogspot.com/2011/10/it-forensik.html
http://zaenal-zaeblogs.blogspot.com/2013/05/it-forensik.html
http://irfanwineers.wordpress.com/2012/03/03/mengenal-apakah-itu-it-forensik/
system web semantik
Web 3.0 / Semantic Web
Web 3.0 berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Content web ditampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum (natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan digunakan oleh mesin (baca: software).
Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah. Dengan demikian, unsur kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) merupakan bagian penting pada Web 3.0 / Semantic Web, sehingga Web menjadi semakin cerdas.
Web Semantic adalah sekumpulan informasi yang dikumpulkan dengan metode tertentu agar dapat dengan mudah diproses oleh mesin, dalam skala yang besar. Ini seperti cara yang e_sien dari representasi data pada World Wide Web, atau sebagai database global yang saling terhubung. Web Semantic dikembangkan oleh sebuah tim di World Wide Web consortium. Hingga saat ini Web Semantic masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan, karena teknologi ini masih baru digunakan dan tim masih mengembangkan metode masing-masing untuk mengembangkan Web Semantic.
Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL. komponen-komponen penyusun dari WEB 3.0 antara lain :
Kemudian apakah keuntungan menggunakan Web Semantic? Dengan metode tradisional data-data disimpan pada halaman web tersebut sangat beragam. Sehingga ini masih mungkin digunakan untuk skala pemakai terbatas. Tetapi jika akan digunakan dalam skala yang luas maka akan menjadi kesulitan, karena tidak ada sistem yang global yang dapat digunakan untuk merepresentasikan data dengan cara tersebut yang dapat di proses oleh setiap pemakai. Sebagai contoh ada informasi mengenai olah raga, cuaca, dan lain-lain, kesemua informasi tersebut masing-masing jumlahnya jutaan dan dibuat oleh pembuat yang berbeda-beda, yang masing-masing memiliki bahasa dan metode tersendiri untuk menyimpan informasi tersebut dan kesemua informas tersebut ditampilkan dalam halaman HTML, Hal tersebut sangat sulit dilakukan kalau menggunakan metode tradisional.
Seperti halaman web biasa yang memiliki service seperti mesin pencari yang menggabungkan berbagai macam halaman kedalam satu koleksi yang sama. Web Semantic juga memiliki hal yang sama, perbedaanya terletak pada metode pencarian halaman web yang diinginkan. Jika pada halaman web biasa hanya hanya dapat mencari halaman web yang memiliki sebuah atau beberapa kata yang menjadi bahan pencarian, sedangkan dalam Web Semantic dapat melakukan pencarian dengan lebih terstruktur, pertanyaan yang spesifik (selama hal tersebut di tulis kedalam bentuk yang dimengerti oleh mesin).
Web Semantic tidak hanya tentang bagaimana mengajarkan mesin untuk dapat mengerti bahasa manusia atau memproses bahasa alami dan juga tidak semata-mata untuk membuat sebuah Arti_cial Intelligence, tetapi tujuan utama adalah untuk mempermudah mengumpulkan data-data, lebih diutamakan untuk data yang besar.
Komponen Web Semantic
Sebuah web Semantic tidak berdiri sendiri, terdiri dari berbagai macamkomponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lainya. Komponen yang terdapat dalam sebuah web semantic antara lain:
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa tujuan utama dalam penerapan web Semantic adalah untuk menemukan informasi yang tepat dan cepat dalam kumpulan informasi yang tersebar luas dalam dunia internet. Dengan melihat tujuan tersebut maka web semantic lebih tepat untuk penggunaan di dalam perusahaan yang biasanya membutuhkan informasi dalam waktu yang cepat, dan informasi tersebut mengambil referensi dari banyak sumber. Dalam sebuah perusahaan web semantic dapat digunakan untuk :
[ Read More.. ]
Web 3.0 berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Content web ditampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum (natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan digunakan oleh mesin (baca: software).
Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah. Dengan demikian, unsur kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) merupakan bagian penting pada Web 3.0 / Semantic Web, sehingga Web menjadi semakin cerdas.
WEB SEMANTIC
Pengertian WEB Semantic Web Semantic adalah sekumpulan informasi yang dikumpulkan dengan metode tertentu agar dapat dengan mudah diproses oleh mesin, dalam skala yang besar. Ini seperti cara yang e_sien dari representasi data pada World Wide Web, atau sebagai database global yang saling terhubung. Web Semantic dikembangkan oleh sebuah tim di World Wide Web consortium. Hingga saat ini Web Semantic masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan, karena teknologi ini masih baru digunakan dan tim masih mengembangkan metode masing-masing untuk mengembangkan Web Semantic.
Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL. komponen-komponen penyusun dari WEB 3.0 antara lain :
- Web semantic
- Format mikro
- Pencarian dalam bahasa pengguna
- Penyimpanan data dalam jumlah besar
- Pembelajaran lewat mesin
Kemudian apakah keuntungan menggunakan Web Semantic? Dengan metode tradisional data-data disimpan pada halaman web tersebut sangat beragam. Sehingga ini masih mungkin digunakan untuk skala pemakai terbatas. Tetapi jika akan digunakan dalam skala yang luas maka akan menjadi kesulitan, karena tidak ada sistem yang global yang dapat digunakan untuk merepresentasikan data dengan cara tersebut yang dapat di proses oleh setiap pemakai. Sebagai contoh ada informasi mengenai olah raga, cuaca, dan lain-lain, kesemua informasi tersebut masing-masing jumlahnya jutaan dan dibuat oleh pembuat yang berbeda-beda, yang masing-masing memiliki bahasa dan metode tersendiri untuk menyimpan informasi tersebut dan kesemua informas tersebut ditampilkan dalam halaman HTML, Hal tersebut sangat sulit dilakukan kalau menggunakan metode tradisional.
Seperti halaman web biasa yang memiliki service seperti mesin pencari yang menggabungkan berbagai macam halaman kedalam satu koleksi yang sama. Web Semantic juga memiliki hal yang sama, perbedaanya terletak pada metode pencarian halaman web yang diinginkan. Jika pada halaman web biasa hanya hanya dapat mencari halaman web yang memiliki sebuah atau beberapa kata yang menjadi bahan pencarian, sedangkan dalam Web Semantic dapat melakukan pencarian dengan lebih terstruktur, pertanyaan yang spesifik (selama hal tersebut di tulis kedalam bentuk yang dimengerti oleh mesin).
Web Semantic tidak hanya tentang bagaimana mengajarkan mesin untuk dapat mengerti bahasa manusia atau memproses bahasa alami dan juga tidak semata-mata untuk membuat sebuah Arti_cial Intelligence, tetapi tujuan utama adalah untuk mempermudah mengumpulkan data-data, lebih diutamakan untuk data yang besar.
Komponen Web Semantic
Sebuah web Semantic tidak berdiri sendiri, terdiri dari berbagai macamkomponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lainya. Komponen yang terdapat dalam sebuah web semantic antara lain:
- XML, menyediakan sintaksis untuk dokumen yang terstruktur;
- XML Schema, adalah bahasa untuk membatasi struktur dari dokumen XML;
- RDF, model data sederhana yang berhubungan dengan object (“resource”) dan bagaimana mereka berhubungan. Sebuah model data RDF dapat ditulis dengan sintaksis XML;
- Skema RDF, adalah vocabulary untuk mendeskripsikan property dan class dari RDF;
- OWL, menambahkan beberapa kosa kata untuk menjelaskan property dan class, antara lain: hubungan antara class, kardinalitas, persamaan, karakteristik dari property.
- DAML adalah usaha untuk menyediakan primitive pemodelan yang lebih kaya dari pada RDF dan RDF schema. Kemudian digabung dengangroup lain, dinamakan Ontology Inference Language (OIL), yang berusaha untuk menyediakan kalsifikasi yang lebih baik dengan menggunakan konstruksi dari kecerdasan buatan yang berbasis frame.
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa tujuan utama dalam penerapan web Semantic adalah untuk menemukan informasi yang tepat dan cepat dalam kumpulan informasi yang tersebar luas dalam dunia internet. Dengan melihat tujuan tersebut maka web semantic lebih tepat untuk penggunaan di dalam perusahaan yang biasanya membutuhkan informasi dalam waktu yang cepat, dan informasi tersebut mengambil referensi dari banyak sumber. Dalam sebuah perusahaan web semantic dapat digunakan untuk :
- Decision Suport
- Business Development;
- Information Sharing and Knowledge;
- Administration and Automation.
Sabtu, 27 April 2013
tugas 2
Teknologi informasi dan komunikasi
merupakan alat untuk bertukar informasi dan saling menjalin komunikasi antara
satu dengan yang lain. Dengan adanya teknologi dan informasi ini banyak
digunakan dalam berbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari. . Banyak motif-motif yang dipakai oleh para penjahat dunia maya guna
mengganggu kegiatan para pemakai teknologi informasi. Mungkin salah satunya
adalah kegiatan membobol web yang di lakukan oleh sekelompok peretas. Sudah
banyak sekali kasus peretasan di belahan dunia manapun yang menyebabkan
kerugian bagi para korbannya baik secara riil ataupun secara materiil.Pencemaran
nama baik bagi perorangan hingga kerugian bermiliar-miliar yang didapat
perusahaan jika seandainya webnya di bobol. Dengan bebas para peretas
mengobrak-abrik web dengan tujuan yang di suruh oleh seseorang hingga untuk
kesenangan sendiri. Maka dari itu demi menanggulangi kejahatan para penjahat
dunia maya tersebut sudah banyak pula orang yang belajar cara mencegah dan penanggulangan
peretasan. Pemerintah juga selalu mengawasi kegiatan para penjahat. Jika
terjadi kejahatan, Pemerintah segera melakukan upaya pemberantasannya. Dengan
penangkapan para pelakunya sampai melakukan sesuatu untuk memblokir kegiatan
para peretas tersebut. Pemerintah juga sudah membuat Undang-Undang teknologi
dan informasi agar para pemakai tidak melewati batasan-batasan yang sudah di
buat oleh pemerintah dan membuat para penjahat dunia maya berpikir 2 kali dalam
melakukan kejahatan teknologi informasi.
Jumat, 29 Maret 2013
ETIKA PAda TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
ETIKA DALAM TEKNOLIGI SISTEM INFORMASI
Etika adalah norma-norma, syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuh.
jadi etika pada teknologi sistem informasi adalah syarat dan ketentuan yang harus di penuhi oleh setiap orang dalam menggunakan teknologi sistem informasi khususnya informasi dalam dunia cyber atau online.
[ Read More.. ]
Etika adalah norma-norma, syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang harus dipenuh.
jadi etika pada teknologi sistem informasi adalah syarat dan ketentuan yang harus di penuhi oleh setiap orang dalam menggunakan teknologi sistem informasi khususnya informasi dalam dunia cyber atau online.
Terdapat beberapa
etika pada Teknologi Sistem Informasi yang harus dilakukan oleh :
- Pengguna
Pengguna yang ada di lingkungan kerja harus bertanggung
jawab untuk mengimplemetasikan etika dan profesionalisme TSI untuk menghindari
isu-isu etika.
Etika dan moral mendapat perhatian yang lebih dalam menggunakan TIK,
terutama dalam perangkat lunak (software).
Masalah software kaitannya adalah masalah hakikat dan kekuatan hukum
kepemilikan dalam menciptakan suatu kepemilikan, suatu hasil karya baru maka
perlu adanya perlindungan hukum dari pembajakan maupun illegalitas.
Etika yang harus dilakukan oleh pengguna teknologi system informasi
menghormati hak cipta orang lain dalam hal penggunaan teknologi informasi,
tidak merugikan orang lain dan sebagainya.
- Pengelola
Merupakan
etika dalam hal harus mampu memberikan informasi yang benar, tepat, dan dapat
bertanggung jawab atas informasi yang disampaikan karena merupakan bahan
referensi dalam membuat keputusan. Ketidak akurasian informasi dapat
menimbulkan hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Sebagai pengelola
teknologi system informasi harus melaksanakan tugasnya sebagai pengelola dan
tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan. Menjaga kerahasiaan yang
dikelolanya.
- Pembuat
Merupakan
etika dalam hal harus menghargai hak cipta, yaitu hak yang dijamin oleh
kekuatan hukum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa izin
yang berhak. Pembuat dalam hal merancang suatu teknologi informasi harus
memperhatikan etika TSI. Tidak menjadi mengambil ide/info dari orang lain
secara illegal.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari :
* tidak melakukan hal ilegal seperti mengambil/ mencuri ide atau info dari orang lain.
*menjaga kerahasiaan atas informasi yang dimilikinya serta bertanggung jawab atas tindakan yang di lakukannya.
Selasa, 05 Februari 2013
Senin, 21 Januari 2013
Java Community Process
Bagi orang-orang yang bekerja atau terlibat dibidang teknologi,
khususnya ilmu komputer, tentunya sudah tidak asing lagi dengan bahasa
pemrograman java (Java Programming). Dengan berbagai
kelebihan dan keunggulannya, java menjadi begitu populer dalam
mengembangkan sebuah aplikasi. Bukan hanya aplikasi desktop, tetapi juga
aplikasi mobile, enterprise, web (applet) dan sebagainya. Selain itu
juga Java sangat fleksibel karena mendukung konsep multi platform dan
yang terpenting Java bersifat open source (dikeluarkan oleh Sun
Microsystems) sehingga dari waktu ke waktu bahasa Java dapat
dikembangkan dengan sangat cepat melalui umpan balik yang diberikan oleh
para user.
Mengingat kepopuleran dari Java ini, maka banyak terdapat komunitas-komunitas yang dapat memberikan umpan balik dalam mengembangkan bahasa Java. Komunitas ini dikenal dengan istilah Proses Komunitas Java (Java Community Process / JCP) yang didirikan pada tahun 1998, adalah mekanisme formal yang memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan spesifikasi teknis standar untuk teknologi Java. Siapapun bisa menjadi Anggota JCP dengan mengisi formulir yang tersedia di situs JCP. Keanggotaan JCP untuk organisasi dan entitas komersial membutuhkan biaya tahunan tetapi bebas untuk individu.
JCP melibatkan penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java Spesification Request / JSRs), yaitu dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi yang diusulkan dan teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan publik Formal JSRs akan muncul sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif JCP menilainya di atasnya. Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan Kompatibilitas Kit Teknologi untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR menggambarkan JCP itu sendiri. Seperti tahun 2009 , JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7) dari JCP.
Sebagai sebuah platform, Java memiliki dua buah bagian penting, yaitu Java Virtual Machine dan Java Application Programmig (Java Api).
Java Virtual Machine
Sekilas pengertian Mesin virtual (Virtual Machine) dalam ilmu komputer adalah implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan program sama seperti layaknya sebuah komputer asli. Sedangkan dalam konteks JVM merupakan mesin virtual yang digunakan secara khusus mengeksekusi berkas bytecode java. Bytecode java sendiri dihasilkan saat proses kompilasi file java berekstensi .java menjadi .class. Selain itu JVM merupakan perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus agar terlepas dari ketergantungan atas perangkat keras serta sistem operasi tertentu. JVM menyediakan lingkungan kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi berbasis java serta mengotomatisasikan fitur-fitur seperti penanganan kesalahan.
API adalah seperangkat fungsi standar yang disediakan oleh OS atau Bahasa. Dalam Java, API dimasukkan ke dalam package-package yang sesuai dengan fungsinya. Platform Java sendiri terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
[ Read More.. ]
Mengingat kepopuleran dari Java ini, maka banyak terdapat komunitas-komunitas yang dapat memberikan umpan balik dalam mengembangkan bahasa Java. Komunitas ini dikenal dengan istilah Proses Komunitas Java (Java Community Process / JCP) yang didirikan pada tahun 1998, adalah mekanisme formal yang memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan spesifikasi teknis standar untuk teknologi Java. Siapapun bisa menjadi Anggota JCP dengan mengisi formulir yang tersedia di situs JCP. Keanggotaan JCP untuk organisasi dan entitas komersial membutuhkan biaya tahunan tetapi bebas untuk individu.
JCP melibatkan penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java Spesification Request / JSRs), yaitu dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi yang diusulkan dan teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan publik Formal JSRs akan muncul sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif JCP menilainya di atasnya. Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan Kompatibilitas Kit Teknologi untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR menggambarkan JCP itu sendiri. Seperti tahun 2009 , JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7) dari JCP.
Sebagai sebuah platform, Java memiliki dua buah bagian penting, yaitu Java Virtual Machine dan Java Application Programmig (Java Api).
Java Virtual Machine
Sekilas pengertian Mesin virtual (Virtual Machine) dalam ilmu komputer adalah implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan program sama seperti layaknya sebuah komputer asli. Sedangkan dalam konteks JVM merupakan mesin virtual yang digunakan secara khusus mengeksekusi berkas bytecode java. Bytecode java sendiri dihasilkan saat proses kompilasi file java berekstensi .java menjadi .class. Selain itu JVM merupakan perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus agar terlepas dari ketergantungan atas perangkat keras serta sistem operasi tertentu. JVM menyediakan lingkungan kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi berbasis java serta mengotomatisasikan fitur-fitur seperti penanganan kesalahan.
Gambar Java Virtual Machine Architectur
Java APIAPI adalah seperangkat fungsi standar yang disediakan oleh OS atau Bahasa. Dalam Java, API dimasukkan ke dalam package-package yang sesuai dengan fungsinya. Platform Java sendiri terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
- Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
- Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi server dengan mendukung penggunaan basis data.
- Java Micro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang berjalan pada perangkat kecil seperti telepon genggam.
Gambar beberapa API pada Package Java
Sumber :
AMIC
Arsitektur
[ Read More.. ]
AMIC - The Automotive Multimedia
Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk
mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem
elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer
perangkat elektronik di dalam kendaraan.
AMI-C adalah organisasi global yang mewakili mayoritas dunia produksi
kendaraan. AMI-C adalah mengembangkan dan standarisasi yang umum multimedia dan
telematika otomotif antarmuka untuk kendaraan jaringan komunikasi. Organization
of motor vehicle manufactures created to facilitate the development and
standardization of automotive multimedia interfaces to motor vehicle
communication networks.– Specifications for physical network interfaces,
network protocols and In-vehicle software interfaces (telematics and local) :
• Release 2 specifications due Dec.
2002
• Characteristic
• Vehicle control: Low-speed wired
communication
• Information system: High-speed
wired communication
The Otomotif Multimedia Interface
Kolaborasi (AMI-C) mengumumkan di seluruh dunia cipta penugasan dari 1394
spesifikasi teknis otomotif ke Trade Association 1394 AMI-C berikut dokumen
sekarang milik 1394TA:
•AMI-C 3023 Power Management
Specification
•AMI-C 3013 Power Management
Architecture
•AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set
Power Management
•AMI-C 3034 Power Management Test
Documents
•AMI-C 4001 Revision Physical Speci
.cation
Fungsional
Dan Struktur
Fungsional dari AMIC (Automotive
Multimedia Interface Collaboration)
Kolaborasi antar muka
ototmotif multimedia adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan
standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah
perangkat elektronik dapat bekerja. Contoh Komputer dan alat komunikasi
kendaraan atau computer dan radio dalam mobil. Satiap alat elektronik itu harus
dapat bekerja dengan selaras sehingga kendaraan dapat lebih handal.
Setiap perangkat elektronik yang
dipasang belum tentu cocok dengan setiap kendaraan. Perangkat elektronik atau
multimedia bisa saja mengganggu sistem keselamatan dan system-sistem lain di
dalam kendaraan. Itulah kenapa perlu dibentuk standarisasi kolaborasi antarmuka
multimedia.
Automotive Multimedia Interface
Collaboration (AMI-C) sudah memiliki anggota : Fiat, Ford, General Motors,
Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault. AMI-C mengembangkan
dan men-standarisasi antarmuka multimedia dan telematika otomotif yang umum
untuk jaringan komunikasi kendaraan. Dan 40 pemasok elektronik mendaftarkan
diri untuk menulis standar. Mereka berpendapat untuk menulis standar diperlukan
waktu selama 2 tahun. Tapi dua tahun adalah masa di telematika. Penyelenggara
elektronik, ponsel, komputer dan peralatan video yang akan menggunakan koneksi
dapat melewati beberapa generasi dalam waktu itu.
Standar-standar akan memungkinkan
sebuah pasar plug-and-play global untuk perangkat elektronik yang akan dipasang
di kendaraan dengan kemudahan yang sama dengan melampirkan pheriperal komputer
pribadi.
Tujuan dari AMIC ini antara lain
menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk
menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi - dari sistem
navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem
antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan
komunikasi jarak dekat (DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur
komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input /
output.
Sumber
http://findarticles.com/p/articles/mi_hb6674/is_200010/ai_n26654367/?tag=rel.res2
http://findarticles.com/p/articles/mi_m0EIN/is_2002_July_23/ai_89435142/
http://findarticles.com/p/articles/mi_hb6674/is_200103/ai_n26655264/
http://findarticles.com/p/articles/mi_m0EIN/is_2003_April_25/ai_100626150/?tag=content;col1
http://findarticles.com/p/articles/mi_hb6674/is_200010/ai_n26654367/?tag=rel.res2
http://findarticles.com/p/articles/mi_m0EIN/is_2002_July_23/ai_89435142/
http://findarticles.com/p/articles/mi_hb6674/is_200103/ai_n26655264/
http://findarticles.com/p/articles/mi_m0EIN/is_2003_April_25/ai_100626150/?tag=content;col1
Open Source Intiative
Arsitektur dari OSGI (Open Service Gateway Initiative)
Spesifikasi OSGI yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server. Adapun spesifikasi yang lain dimana OSGI akan dirancang untuk melengkapi standar perumahan yang ada, seperti orang – orang LonWorks (lihat kontrol jaringan), CAL, CEBus, HAVi, dan lain-lain.
Inti bagian dari spesifikasi adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGI layers, API, dan Jasa telah ditetapkan. Spesifikasi OSGI yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri.
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
OSGi ARSITEKTUR
OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.
KEUNTUNGAN TEKNOLOGI OSGi
Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit. Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari Java.
Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua. Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya. Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.
Keuntungan dari teknologi OSGi antara lain adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
2. Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
3. RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
4. Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
5. Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
6. Adaptif : model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
7. Transparan
8. Banyak versinya
9. Simple : OSGi API sangat simple. API OSGi hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
10. Ukurannya kecil
11. Kinerjanya cepat
12. Malas : Malas dalam software itu berarti bagus. Teknologi OSGi mempunyai banyak mekanisme hanya ketika dibutuhkan saja.
13. Aman
14. Sederhana
15. Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
16. Berjalan dimana saja
17. Digunakan secara luas
18. Didukung Oleh Berbagai Perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens, Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.
http://tianyuhui.blogspot.com/2009/12/telematika.html
http://zainuliman.blogspot.com/2009/12/open-service-gateway-initiative-osgi.html
http://cosaviora.blogspot.com/2011/01/spesifikasi-dari-osgi-open-service.html
Langganan:
Postingan (Atom)